Aceh Utara — Banjir besar yang melanda Kabupaten Aceh Utara pada Rabu, 26 November 2025, menghancurkan seluruh rumah milik 81 kepala keluarga di Dusun Lhok Punki, Gampong Gunci, Kecamatan Sawang. Permukiman rata dengan tanah setelah diterjang arus deras dan lumpur. Hanya satu bangunan yang tersisa: sebuah masjid yang masih berdiri dan menjadi saksi bisu dahsyatnya bencana.
Geuchik Gampong Gunci, Fazir Ramli, pada Minggu (30/11/2025) mengatakan seluruh harta benda warga hilang. “Tidak ada harta masyarakat yang tersisa, kecuali baju yang ada di tubuh,” ujarnya dengan suara lirih.
Banjir datang sangat cepat, membuat 292 warga hanya sempat menyelamatkan diri tanpa membawa barang apa pun. Saat ini mereka mengungsi di posko darurat dalam kondisi memprihatinkan.
“Dusun Lhok Punki tidak layak lagi ditempati, karena pekarangan rumah warga sudah menjadi bagian dari sungai,” tambahnya.
Meski kerusakan sangat parah, tidak ada korban jiwa. Seluruh warga berhasil dievakuasi tepat waktu.
Hingga kini, kebutuhan mendesak warga meliputi makanan siap saji, pakaian ganti, selimut, obat-obatan, dan dukungan untuk pemulihan jangka panjang. Pemerintah Kabupaten Aceh Utara diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk penanganan dan rehabilitasi pascabencana.[]