Aceh Utara — Bencana banjir besar yang melanda Aceh Utara memuncak pada laporan terbaru yang disampaikan Bupati H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M. melalui juru bicara Muntasir, Selasa (2/12) pukul 15.12 WIB. Data terkini menunjukkan skala bencana yang kian mengkhawatirkan.
Sebanyak 99 warga dilaporkan meninggal dunia, sementara 115 lainnya masih dalam pencarian. Gelombang banjir yang merendam permukiman di puluhan kecamatan itu turut berdampak pada 56.684 kepala keluarga, atau setara 164.322 jiwa.
Lonjakan jumlah pengungsi juga tak terhindarkan. Pemerintah mencatat 34.756 kepala keluarga atau 115.927 jiwa terpaksa meninggalkan rumah mereka. Seluruh pengungsi kini tersebar di 447 titik, mulai dari meunasah, sekolah, hingga balai gampong yang disulap menjadi pos darurat.
Kelompok rentan menjadi perhatian khusus. Tercatat terdapat 198 ibu hamil, 1.248 balita, 1.687 lansia, serta 58 penyandang disabilitas yang membutuhkan penanganan lebih intensif di lokasi pengungsian.
Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyatakan sedang terus mengoptimalkan proses evakuasi, penyaluran logistik, serta pemetaan kebutuhan mendesak. Bupati Ismail menegaskan bahwa seluruh perangkat daerah telah diperintahkan bekerja penuh waktu untuk memastikan penanganan bencana berlangsung cepat dan terkoordinasi.[*]