Sabtu — Pasca banjir yang melanda Desa Meuriya pada awal pekan lalu, tim kesehatan dari puskesmas kecamatan tiba di desa tersebut untuk melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus membagikan obat-obatan kepada warga yang terdampak.
Kunjungan ini dilakukan sebagai langkah cepat penanganan pascabencana, mengingat seluruh warga Meuriya sempat mengungsi ke meunasah akibat banjir dengan ketinggian air mencapai sepinggang orang dewasa. Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu berbagai penyakit, terutama infeksi kulit, diare, demam, dan penyakit yang ditularkan melalui air kotor.
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan dasar, seperti pengecekan tekanan darah, suhu tubuh, serta kondisi kulit dan pernapasan warga. Selain itu, mereka juga mendistribusikan obat-obatan, termasuk vitamin, obat diare, salep kulit, dan obat demam, untuk memastikan setiap warga mendapatkan penanganan yang diperlukan.
“Kami memastikan seluruh warga bisa menerima obat-obatan secara merata, terutama anak-anak, lansia, dan ibu hamil yang rentan sakit setelah banjir,” ujar salah satu petugas kesehatan yang memimpin kegiatan tersebut.
Pihak kesehatan juga memberikan edukasi tentang kebersihan lingkungan, termasuk pentingnya menjaga air bersih dan sanitasi untuk mencegah penyakit lanjutan pascabencana.
Dengan adanya bantuan ini, warga Meuriya merasa terbantu dan berharap kondisi desa dapat segera pulih sepenuhnya setelah banjir yang menyebabkan kerusakan pada rumah dan persawahan mereka.[*]
