Jakarta — Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar bencana banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat ditangani sebagai prioritas nasional. Pemerintah pusat menjamin kesiapan dana dan logistik nasional, termasuk penggunaan dana siap pakai saat masa tanggap darurat.
Menteri Koordinator PMK Pratikno seperti yang dikutip pada antara.com, Rabu (3/12/2025), menyebut seluruh kementerian dan lembaga, termasuk BNPB, TNI, dan Polri, diperintahkan ekstra responsif untuk fokus pada penyelamatan korban, penyaluran bantuan, serta pemulihan fasilitas dan layanan vital.
Penanganan dilakukan dengan kekuatan penuh secara nasional dengan pengerahan seluruh sumber daya pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak.
Diketahui, banjir bandang dan longsor melanda tiga provinsi tersebut pada 25 November 2025. Berdasarkan data BNPB per awal Desember 2025, tercatat 804 orang meninggal dunia dan 634 orang masih dinyatakan hilang.[*]
