Aceh Utara – Personel Yonko 496 Kopasgat TNI AU mengevakuasi 19 jenazah korban banjir dari Desa Paloh Raya, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Senin (1/12/2025). Evakuasi terpaksa dilakukan melalui Bandara Malikussaleh, Lhokseumawe, akibat tingginya genangan air dan terputusnya akses darat di sejumlah titik.
Komandan Kompi Senapan B Yonko 469 Kopasgat, Kapten Pas Dadang Mahardika Candra S.S.Tr (Han), melalui anggota Kopasgat Sumarno, menyampaikan kepada Hariandaerah.com bahwa proses evakuasi dilakukan secara bertahap dengan bantuan masyarakat setempat.
“Air dan lumpur di sebagian area tidak bisa dilalui kendaraan, sehingga evakuasi dilakukan bertahap menggunakan peralatan khusus,” kata Sumarno.
Daftar 19 Korban Desa Paloh Raya yang Berhasil Dievakuasi
- Muslem, 80 tahun (L)
- Maryam, 2 tahun (P)
- Ayamina, 9 tahun (P)
- Syahrul, 34 tahun (L)
- Zulfahri, 50 tahun (L)
- Aklima Mustafa, 40 tahun (P)
- Hafnidar, 50 tahun (P)
- Annisak Mustafa, 30 tahun (P)
- Rosmawar, 40 tahun (P)
- Juanda, 38 tahun (L)
- Syahril, 35 tahun (L)
- Azam, 9 tahun (L)
- Zara, 6 tahun (P)
- Manfarisyah, 85 tahun (L)
- Zamaryanti, 42 tahun (P)
- Jafar Marhaban, 50 tahun (L)
- Zahniar, 32 tahun (P)
- Suhela, 7 tahun (L)
- Zaid, 8 tahun (L)
Dua Warga Masih Hilang
Dua warga Desa Paloh Raya yang masih dalam pencarian adalah:
- M. Isha
- Bunda Paedo
Dari Desa Meunasah Pinto, Kecamatan Muara Batu, tim juga menemukan dua korban lain:
- Tgk Daud, 60 tahun (L)
- Anton, 34 tahun (L)
Pencarian Terus Dilanjutkan
Sumarno menegaskan bahwa tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan relawan masih menyisir titik-titik sulit untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal.
“Pencarian tetap dilanjutkan. Kami bekerja agar seluruh korban ditemukan,” ujarnya.
Posko darurat juga telah didirikan di beberapa lokasi untuk menampung warga terdampak, menyediakan logistik, serta memberikan layanan kesehatan dasar.[hariandaerah]
