Takengon — Sebanyak 16 desa di Kecamatan Rusip, Kabupaten Aceh Tengah, dilaporkan lumpuh total akibat banyaknya ruas jalan yang terputus. Kondisi ini menyebabkan distribusi bantuan logistik ke wilayah tersebut sangat terhambat.
Tokoh masyarakat setempat, Pasaribu, mengatakan bantuan dari pemerintah pusat yang baru masuk ke wilayah itu masih sangat minim. Bantuan yang diterima sejauh ini hanya berupa 6 karung beras, 4 papan telur, 1 kotak mi instan, 2 kilogram minyak goreng, 2 kotak roti bayi, serta 11 jenis obat-obatan dengan masing-masing 11 papan.
“Kalau dihitung secara logika, bantuan itu jelas tidak mencukupi. Satu desa saja membutuhkan sekitar 40 kilogram beras, sementara di lokasi kami terdapat 895 jiwa,” kata Pasaribu, Kamis (4/12/2025).
Ia mengkhawatirkan jika dalam waktu satu minggu ke depan bantuan logistik tidak segera masuk, kondisi masyarakat akan semakin kritis. “Dalam waktu satu minggu paling lama, jika bantuan tidak masuk, banyak masyarakat yang akan kelaparan dan bahkan bisa meninggal dunia,” ujarnya.
Dari total 16 desa terdampak, baru 12 desa yang masih belum menerima bantuan. Sementara 5 desa lainnya disebutkan telah mendapatkan distribusi bantuan melalui pihak batalion.
Warga berharap pemerintah segera mempercepat penyaluran bantuan dan membuka kembali akses jalan agar kebutuhan dasar masyarakat dapat segera terpenuhi.[*]